me....

me....
semoga yang ada di blog ini dapat membantu ✿◠‿◠

Selasa, 30 November 2010

SAWI

Manfaat Sawi Tanah
Sawi Tanah
(Nasturtium montanum Wall.)
Sinonim :
Rorippa indicum, (Linn.), Hieron. = R. montana, (Wall.), small. = Sinapis pusilla, Roxb.

Familia :
Cruciferae (Brassicaceae)

Uraian :
Terna, tumbuh liar di tepi saluran air, di ladang dan di tempat-tempat yang tanahnya agak lembab sampai setinggi 1.300 m dari permukaan laut. Berbatang basah, tinggi sampai 55 cm. Daun bentuk bulat telur, atau bulat memanjang, ujung melancip, tepi bergerigi atau beringgit, tunggal, duduk tersebar. Bunga kecil warna kuning, tersusun dalam tandan pada ujung-ujung batang. Buah berupa buah lobak, bila masak membuka dengan 2 katub.

Nama Lokal :
Sawi lemah, sawi taneuh, jukut sakti, rom taroman,; tempuyung, kamandilan, maru maru.; Han cai (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang saluran nafas, Batuk, TBC, Panas, Campak, Reumatik; Sakit tenggorokan, Hepatitis, Bisul, Memar, Luka berdarah; Gigitan ular, Kencing berkurang;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar atau kering. KEGUNAAN: 1. Radang saluran nafas, batuk berdahak, TBC. 2. Panas, campak, sakit tenggorok. 3. Rheumatik persendian yang akut (acute rheumatic arthritis). 4. Hepatitis, kencing berkurang (oliguria). 5. Bisul, memar, luka berdarah, gigitan ular. PEMAKAIAN: 15 - 30 gr. bahan kering atau 30 - 60 gr., bahan segar, direbus, minum. PEMAKAIAN LUAR: Luka, bisul, tanaman segar dilumatkan, sebagai tapal. CARA PEMAKAIAN: 1. Radang saluran nafas (chronic bronchitis): Dengan pengolahan, ambil zat berkhasiat yaitu rorifone, 200 - 300 mg/hari, dibagi dalam 4 dosis, selama 10 hari. Pada pemberian lebih dari 300 pasien. efek expectorant: baik, dahak berkurang banyak. 2. Influenza: 30 - 60 gr. sawi tanah segar dan 10 - 15 gr. bawang putih, seluruhnya digodok, minum. 3. Campak: Sawi tanah segar, ditumbuk Ialu peras ambil airnya, ditambah sedikit garam, minum. Kemudian diminumkan air putih. Umur 1 - 2 tahun, sekali minum 30 gr. Lebih dari 2 tahun: 60 gr. 4. Rheumatik sendi: 30 gr. sawi tanah segar direbus, minum. 5. Sakit lambung, melancarkan pencernaan: 30 gr. sawi tanah kering direbus, minum. 6. TBC: 30 gr. sawi tanah direbus, kemudian ditambah gula enau, minum setiap hari. 7. Sakit kuning: 1/4 genggam akar sawi tanah, 1/3 genggam daun sawi tanah dan 3 gelas air, semuanya rebus menjadi 1 1/2 gelas. Sesudah dingin disaring, + madu, sehari 2 x 3/4 gelas. 8. Kencing darah: 5 pohon sawi tanah (berikut akar) dan 3 gelas air, direbus menjadi 1% gelas sehari 3 x 1/2 gelas. 9. Sakit kandung kencing akibat kedinginan: 7 herba sawi tanah + akamya dan 3 gelas air direbus menjadi 1 gelas, minum. 10. Mencret (diare): 1 batang sawi tanah seutuhnya ditambah 3 gelas air, direbus menjadi 1 1/2 gelas, setelah dingin, disaring, ditambah madu. Sehari 2 x 3/4 gelas. EFEK ANTI BAKTERI: Eksperimen pada plat microbiology, rorifone dengan konsentrasi 5 mglml. menghambat pertumbuhan Diplococcus pneumonlac, Staphylococcus aureus, Hemophilus influenzae Pseudomonas aeruginosa, dan Escherichia coli. EFEK SAMPING (SIDE EFFECT): Pada beberapa individu, kadang-kadang timbul rasa mulut kering, dan sedikit rasa tidak enak di lambung. Rasa tidak enak di lambung dapat dinetrahsir dengan menambahkan gula batu pada air rebusan atau minum larutan gula batu.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pedas, " hangat ", penurun panas, anti racun, peluruh air seni, mencairkan dahak (mucolitik), anti bakteri. KANDUNGAN KIMIA: Rorifone, rorifamide, 6 crystalline substans (2 substansi netral dan 4 asam organik) dan beberapa turunan decyanated.
Sumber: http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Kesehatan-Pengobatan/?kid=2466
Sawi Hijau
Brassica rapa var. parachinensis L. Nama umum
Indonesia: Sawi hijau, sawi bakso, caisim, caisin
Inggris: False pakchoi, Mock pakchoi
Thailand: Phakkat kheo kwangtung
Cina: Cai xin

Sawi Hijau
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Capparales
Famili: Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus: Brassica
Spesies: Brassica rapa var. parachinensis L.

sumber: http://www.plantamor.com/index.php?plant=225
Sawi
Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.
Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar