me....

me....
semoga yang ada di blog ini dapat membantu ✿◠‿◠

Senin, 29 November 2010

PERBANYAKAN TANAMAN

PERBANYAKAN TANAMAN

Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1. Perbanyakan secara generatif
2. Perbanyakan secara vegetatif
PERBANYAKAN GENERATIF
Perbanyakan generatif dapat dilakukan dengan menggunakan biji. Biji merupakan hasil peleburan dari gamet jantan dan gamet betina.
PERBANYAKAN VEGETATIF
Perbanyakan generatif dapat dilakukan dengan menggunakan bagian tanaman. Perbanyakan vegetatif dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu perbanyakan vegetatif alami dan perbanyakan vegetatif buatan. Perbanyakan vegetatif alami meliputi : stolon, rizoma, kormus, bulbus, tuber. Sedangkan perbanyakan vegetatif buatan meliputi : stek, merunduk, cangkok, menyambung, okulasi.
Perbanyakan Vegetaif Alami
1. Stolon, yaitu bagian atang (tunas sisi) yang tumbuh memanjang horizontal pada permukaan tanah. Contohnya, kacang babi (Desmodium intortum) dan stroberi (Fragaria sp).
2. Rizoma, yaitu batang yang muncul dari tunas sisi dan tumbuh memanjang horizontal di dalam tanah. Contohnya, bunga tasbih (Canna hybrida) dan rumput teki (Cyperus rotundus).
3. Kormus, yaitu bagian batang yang pendek membengkak, mengandung cadangan makanan, tidak menjalar, dan selalu terdapat di dalam tanah. Contohnya, gadung (Dioscorea hispida) dan talas (Colocasia esculenta).
4. Bulbus, yaitu batang yang pendek dikelilingi oleh berlapis-lapis daun tebal dan cadangan makanan, disebut juga umbi lapis. Contohnya, bawang putih (Allium sativum) dan bawang merah (Allium cepa).
5. Tuber, yaitu batang yang membengkak, terdapat di dalam tanah, dan banyak mengandung cadangan makanan. Contohnya, kentang (Solanum tuberosum).
Perbanyakan Vegetatif Buatan
1. Stek, yaitu perkembangbiakan suatu tumbuhan dari potongan-potongan cabang atau batang yang ditancapkan ke dalam tanah.
2. Merunduk, yaitu merendahkan cabang batang sutau tumbuhan sehingga menyentuh permukaan tanah.
3. Cangkok, yaitu pengelupasan sebagian kulit secara melingkar pada cabang batang kemudian dibalut oleh tanah (media lain), diikat, dan dibiarkan untuk waktu tertentu sampai tumbuh akar.
4. Menyambung, yaitu menyambungkan dua macam tanaman yang sejenis, misalnya singkong biasa dengan singkong karet.
5. Okulasi, yaitu menggabungkan dua tanaman yang berbeda dengan jalan menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru.
SUMBER: http://blog.ub.ac.id/dinariani/2010/06/03/perbanyakan-tanaman/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar